Sejarah panjang UPI dimulai sejak tahun 1954, ketika didirikan sebagai Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung. Sejak awal berdirinya, UPI telah memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berkontribusi besar bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., seorang pakar pendidikan Indonesia, “UPI memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan para guru dan tenaga pendidik yang berkualitas. Sejarah panjang UPI sebagai lembaga pendidikan telah membuktikan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.”
Selama puluhan tahun, UPI terus mengalami perkembangan yang signifikan. Berbagai program studi baru didirikan, fasilitas pendidikan diperbaharui, dan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan dan industri diperluas. Hal ini membuat UPI semakin dikenal luas sebagai pusat pendidikan unggulan di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Si., seorang ahli pendidikan, “Perjalanan panjang UPI sebagai lembaga pendidikan tidak lepas dari dedikasi dan komitmen para dosen dan tenaga pendidiknya. Mereka telah berperan besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan inspiratif bagi para mahasiswa.”
Sejarah panjang UPI juga mencerminkan semangat dan semangat untuk terus berinovasi dan berkembang. Melalui berbagai riset dan penelitian yang dilakukan, UPI terus berusaha untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Oesman Suardi, M.Pd., seorang guru besar UPI, “UPI memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan risetnya guna menjawab tantangan zaman. Sejarah panjang UPI adalah bukti nyata bahwa lembaga ini mampu bertahan dan terus berkembang di tengah dinamika dunia pendidikan yang semakin kompleks.”
Dengan berbagai pencapaian dan prestasi yang telah diukir selama puluhan tahun, UPI terus menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Sejarah panjangnya sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan berintegritas menjadi inspirasi bagi generasi pendidik di tanah air.
