Sejarah Universitas Bandung bermula dari berdirinya Sekolah Tinggi Teknik (STT) pada tahun 1920. Pada zaman kolonial Belanda, pendirian STT bertujuan untuk mendidik tenaga ahli teknik yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur di Hindia Belanda. STT pun menjadi cikal bakal lahirnya Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kita kenal saat ini.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang sejarawan pendidikan, “Proses perubahan STT menjadi ITB tidaklah mudah. Dibutuhkan perjuangan panjang dari para pendiri dan pengelola untuk mengubah visi dan misi institusi tersebut agar lebih sesuai dengan perkembangan zaman.”
Pada tahun 1959, STT resmi bertransformasi menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB). Langkah ini diambil untuk mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, ITB pun berkembang pesat dan menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Dalam perjalanannya, ITB telah berhasil membuka berbagai fakultas dan program studi yang terakreditasi dengan baik. Hal ini membuat ITB menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin menimba ilmu di bidang teknik, sains, dan seni.
Menurut Prof. Dr. Nana Sutisna, seorang pakar pendidikan, “ITB memiliki reputasi yang sangat baik dalam menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, tapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan semangat untuk terus belajar dan berinovasi.”
Dengan demikian, ITB telah berhasil mencetak ribuan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, baik di dalam maupun di luar negeri. Sejarah panjang dan prestasi gemilang ITB menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi ini memang layak mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia.