Tingkatan ini menilai kualitas dari program studi yang ditawarkan oleh universitas memang menjadi hal yang penting dalam menentukan reputasi sebuah perguruan tinggi. Evaluasi dilakukan terhadap beberapa aspek utama seperti kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, dan capaian pembelajaran mahasiswa.
Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, “Kualitas program studi sebuah universitas dapat diukur dari seberapa baik kurikulum yang disusun untuk memenuhi kebutuhan pasar dan industri, serta seberapa kompeten tenaga pengajar dalam menyampaikan materi kepada mahasiswa.”
Kurikulum yang disusun harus relevan dengan perkembangan terkini di bidang tersebut agar mahasiswa dapat mengikuti perkembangan industri dengan baik. Selain itu, tenaga pengajar juga harus memiliki kompetensi yang tinggi agar dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas kepada mahasiswa.
Fasilitas juga menjadi salah satu aspek penting dalam menilai kualitas program studi sebuah universitas. Menurut Dr. Ir. Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, “Fasilitas yang memadai akan mendukung proses pembelajaran dan penelitian mahasiswa sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan universitas tersebut.”
Capaian pembelajaran mahasiswa juga menjadi tolak ukur penting dalam menilai kualitas program studi sebuah universitas. Prof. Dr. Muhammad Nasir, Rektor Universitas Indonesia, menyatakan, “Capaian pembelajaran mahasiswa merupakan bukti konkret dari kualitas pendidikan yang diberikan oleh universitas kepada mahasiswa.”
Dengan adanya evaluasi yang dilakukan terhadap aspek-aspek tersebut, diharapkan kualitas program studi universitas dapat terus ditingkatkan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Sehingga, penting bagi universitas untuk terus melakukan pembenahan dan inovasi dalam menyusun kurikulum, merekrut tenaga pengajar yang berkualitas, menyediakan fasilitas yang memadai, serta memantau capaian pembelajaran mahasiswa secara berkala.
